Pengertian Lingkungan Sosial, Faktor, Jenis dan Contoh Lingkungan Sosial Menurut Para Ahli LengkapPengertian Lingkungan Sosial, Faktor, Jenis dan Contoh Lingkungan Sosial Menurut Para Ahli Lengkap
Pengertian Lingkungan Sosial, Faktor, Jenis dan Contoh Lingkungan Sosial Menurut Para Ahli Lengkap – Lingkungan sosial adalah tempat dimana masyarakat saling berinteraksi dan melakukan sesuatu secara bersama-sama antar sesama maupun dengan lingkungannya. Atau dapat dikatakan lingkungan sosial adalah interaksi antara masyarakat dan lingkungan ataupun lingkungan yang terdiri dari makhluk sosial.
Lingkungan sosial akan membentuk suatu sistem pergaulan yang berperan besar dalam membentuk kepribadian seseorang, kemudian terjadi interaksi diantara orang atau masyarakat dengan lingkungannya.
Lingkungan sosial seseorang pertama kali dibentuk dalam lingkungan keluarga. Dari keluarga, seseorang diajarkan cara, sikap dan sifat untuk berinteraksi dengan orang lain baik di dalam maupun diluar keluarga.
Kemudian, lingkungan sosial seseorang akan berlanjut ke lingkungan sekolah. Seseorang dapat mengembangkan pelajaran bersosialisasi yang diberikan dari keluarga di rumah ke lingkungan sekolah. Lingkungan sosial sekolah ini hingga tingkat sekolah tertinggi yaitu perkuliahan.
Setelah lingkungan sekolah, seseorang akan memasukilingkungan kerja. Dimana di lingkungan ini, seseorang mulai mandiri dan menyumbangkan apresiasi dan ilmunya pada bidang pekerjaan yang sesuai kriteriannya. Lingkungan kerja merupakan lingkungan sosial yang akan mendekatkan seseorang dengan lingkungan yang paling luas jangkauannya.
Setelah lingkungan keluarga, sekolah dan kerja, jika sudah cukup siap dan dewasa, seseorang akan menemui lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan ini, seseorang akan lebih mengetahui bagaimana sikap, sifat dan masalah di dalam masyarakat yang mereka temui saay dalam lingkungan keluarg dan sekolah.
Contents [hide]
Pengertian Lingkungan Sosial Menurut Para Ahli
Purba (2002: 13-14)
Menurut Purba, Lingkungan sosial adalah wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya macam-macam interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta norma yang sudah mapan, serta terkait dengan lingkungan alam dan lingkungan binaan atau buatan (tata ruang).
Barnett dan Casper (2001:91)
Menurut Barnett dan Casper, Lingkungan sosial, konteks sosial, konteks sosiokultural, atau milieu adalah sesuatu hal yang didefinisikan sebagai suasana fisik atau suasana sosial dimana manusia hidup didalamnya, atau dimana sesuatu terjadi dan berkembang. Lingkungan sosial tersebut bisa berupa kebudayaan atau kultur yang diajarkan atau dialami oleh seorang individu, atau juga manusia dan institusi yang berinteraksi dengan individu tersebut.
Faktor-Faktor Lingkungan Sosial
Adapun faktor-faktor atau komponen lingkungan sosial, diantaranya yaitu:
Pengelompokan sosial
Pengelompokan sosial adalah berbagai macam orang-orang yang dimana mereka membentuk persekutuan sosial yang dilandasi karena adanya suatu hubungan kekerabatan seperti keluarga marga dan lainnya.
Pengelompokan sosial adalah berbagai macam orang-orang yang dimana mereka membentuk persekutuan sosial yang dilandasi karena adanya suatu hubungan kekerabatan seperti keluarga marga dan lainnya.
Penataan sosial
Penataan sosial sangat penting guna mengatur suatu ketertiban dalam kehidupan di masyarakat. Penataan tersebut berupa aturan-aturan yang digunakan sebagai pedoman untuk kerja sama dan pergaulan untuk setiap anggotanya yang dimana setiap orang harus memiliki kedudukan yang jelas sehingga akan lebih jelas untuk mengetahui suatu kepentingan satu sama lainnya.
Penataan sosial sangat penting guna mengatur suatu ketertiban dalam kehidupan di masyarakat. Penataan tersebut berupa aturan-aturan yang digunakan sebagai pedoman untuk kerja sama dan pergaulan untuk setiap anggotanya yang dimana setiap orang harus memiliki kedudukan yang jelas sehingga akan lebih jelas untuk mengetahui suatu kepentingan satu sama lainnya.
Pranata sosial
Kebanyakan pranata sosial yang dikembangkan berdasarkan kepentingan penguasaan lingkungan pemukiman yang sangat penting bagi kelangsingan hidup masyarakat yang bersangkutan. Berbagai peraturan dikembangkan guna menyisihkan orang yang bukan anggota kesatuan sosial yang bersangkutan.
Kebanyakan pranata sosial yang dikembangkan berdasarkan kepentingan penguasaan lingkungan pemukiman yang sangat penting bagi kelangsingan hidup masyarakat yang bersangkutan. Berbagai peraturan dikembangkan guna menyisihkan orang yang bukan anggota kesatuan sosial yang bersangkutan.
Kebutuhan sosial
Lingkungan sosial terbentuk atas keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Walaupun telah diketahui bahwa tidak semua kebutuhan seseorang dapat terpenuhi termasuk kebutuhan sosial.
Lingkungan sosial terbentuk atas keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Walaupun telah diketahui bahwa tidak semua kebutuhan seseorang dapat terpenuhi termasuk kebutuhan sosial.
Jenis-Jenis Lingkungan Sosial
Adapun jenis-jenis lingkungan sosial menurut Ahmadi (2003: 201), diantaranya yaitu:
Lingkungan Sosial Primer
Lingkungan sosial primer adalah salah satu jenis lingkungan sosial yang dimana terdapat sebuah hubungan yang erat diantara anggota satu dengan anggota lainnya dan anggota satu yang saling mengenal baik dengan anggota yang lainnya.
Lingkungan Sosial Sekunder
Lingkungan sosial sekunder adalah salah satu jenis lingkungan sosial yang memiliki hubungan diantara anggota satu dengan anggota yang lainnya namun agak longgar dan hanya berorientasi pada kepentingan-kepentingan formal serta aktivitas-aktivitas khusus.
Contoh Lingkungan Sosial
Berikut beberapa contoh lingkungan sosial, diantaranya yaitu:
Lingkungan Keluarga
Lingkungan sosial seseorang pertama kali dibentuk dalam lingkungan keluarga. Dari keluarga, seseorang diajarkan cara, sikap dan sifat untuk berinteraksi dengan orang lain baik di dalam maupun diluar keluarga.
Lingkungan sosial seseorang pertama kali dibentuk dalam lingkungan keluarga. Dari keluarga, seseorang diajarkan cara, sikap dan sifat untuk berinteraksi dengan orang lain baik di dalam maupun diluar keluarga.
Lingkungan Sekolah
Kemudian, lingkungan sosial seseorang akan berlanjut ke lingkungan sekolah. Seseorang dapat mengembangkan pelajaran bersosialisasi yang diberikan dari keluarga di rumah ke lingkungan sekolah. Lingkungan sosial sekolah ini hingga tingkat sekolah tertinggi yaitu perkuliahan.
Kemudian, lingkungan sosial seseorang akan berlanjut ke lingkungan sekolah. Seseorang dapat mengembangkan pelajaran bersosialisasi yang diberikan dari keluarga di rumah ke lingkungan sekolah. Lingkungan sosial sekolah ini hingga tingkat sekolah tertinggi yaitu perkuliahan.
Lingkungan Kerja
Setelah lingkungan sekolah, seseorang akan memasukilingkungan kerja. Dimana di lingkungan ini, seseorang mulai mandiri dan menyumbangkan apresiasi dan ilmunya pada bidang pekerjaan yang sesuai kriteriannya. Lingkungan kerja merupakan lingkungan sosial yang akan mendekatkan seseorang dengan lingkungan yang paling luas jangkauannya.
Setelah lingkungan sekolah, seseorang akan memasukilingkungan kerja. Dimana di lingkungan ini, seseorang mulai mandiri dan menyumbangkan apresiasi dan ilmunya pada bidang pekerjaan yang sesuai kriteriannya. Lingkungan kerja merupakan lingkungan sosial yang akan mendekatkan seseorang dengan lingkungan yang paling luas jangkauannya.
Lingkungan Masyarakat
Setelah lingkungan keluarga, sekolah dan kerja, jika sudah cukup siap dan dewasa, seseorang akan menemui lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan ini, seseorang akan lebih mengetahui bagaimana sikap, sifat dan masalah di dalam masyarakat yang mereka temui saay dalam lingkungan keluarg dan sekolah.
Setelah lingkungan keluarga, sekolah dan kerja, jika sudah cukup siap dan dewasa, seseorang akan menemui lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan ini, seseorang akan lebih mengetahui bagaimana sikap, sifat dan masalah di dalam masyarakat yang mereka temui saay dalam lingkungan keluarg dan sekolah.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Lingkungan Sosial, Faktor, Jenis dan Contoh Lingkungan Sosial Menurut Para Ahli Lengkap Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
No comments:
Post a Comment