Penyebab runtuhnya kerajaan mataram kuno
oleh
ALDI KENEDI
Kerajaan mataram (mataram kuno atau mataram hindu atau kerajaan medang periode jawa tengah) adalah kelanjutan dari kerajaan Kalingga di jawa tengah sekitar abad ke-8, yang kemudian pindah ke jawa timur sekitar abad ke-10.
Sebutan “mataram kuno” atau “mataram hindu” adalah untuk membedakan dengan kerajaan mataram islam yang berdiri pada abad ke-16. Kerajaan ini runtuh pada awal abad ke-11. Kerajaan ini berlokasi di pedalaman jawa tengah, disekitar daerah yang banyak dialiri sungai seperti sungai progo, bogowonto, dan bengawan solo. Daerah ini juga dilingkari oleh pegunungan diantaranya gunung berapi yang sewaktu-waktu meletus.
Sumber tertulis tentang kerajaan ini adalah Prasasti Canggal (732 M) dan Prasasti Mantyasih. Keduanya menyebutkan seorang raja bernama Sanjaya memeluk agama Siwa (hindu). Ia membangun kuil pemujaan kepada Siwa berbentuk candi dengan hiasan patung lembu, yang dipercaya sebagai kendaraan dewa Siwa.
Dalam Prasasti Canggal juga disebutkan beberapa hal, seperti pendirian sebuah lingga (pusat pemerintahan) di desa Kuntjarakunya oleh raja Sanjaya, kondisi ekonomi jawa yang kaya padi dan emas (Jawa Dwipa), dan asal usul Sanjaya.
KONTEN YANG
No comments:
Post a Comment