1. Periksa Bahan Bakar
Sebagai tahap paling awal sebelum menyalakan sebuah generator set adalah wajib memeriksa ketersediaan bahan bakar kecuali jenis generator tanpa bahan bakar. Untuk jenis portable genset sebaiknya menggunakan bahan bakar premium. Jika kosong, isi secukupnya jangan terlalu penuh dan jangan pula terlampau sedikit.
2. Periksa Pelumas Mesin
Langkah kedua dalam kiat menggunakan genset untuk pemula adalah memastikan Oli atau pelumas terisi penuh. Umumnya menggunakan oli tipe SAE 20-40 merek apapun bisa Anda gunakan sesuai jenis mesin genset yang Anda miliki.
3. Periksa Kondisi Accu
Cara melakukan pengecekan bisa dengan melakukan start langsung, jika masih baik maka sontak mesin akan menyala, namun jika beberapa kali ditekan tetapi tidak terjadi aktivitas mesin maka bisa jadi accu kurang baik.
Lakukan pengecekan pada accu dan beberapa konektor yang berhubungan langsung dengan pembangkit mesin untuk memicu bergerak. Jika tidak ada masalah dengan konektor dan kabel maka ganti accu Anda.
4. Periksa MCB Pembebanan Listrik
Ini harus dilakukan, karena jangan sampai arus yang nantinya akan dialirkan listrik menjadi bermasalah dan akhirnya menjadi short. Termasuk kabel yang menopang beban arus listrik. Pastikan MCB panel menuju generator dan saklar PLN pada posisi OFF. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran arus yang tidak teratur dan menyebabkan kecelakaan kerja.
Baca juga: Genset, Solusi Ampuh Ketika Padam Listrik
5. Menyalakan Genset Bensin
Setelah melakukan tahapan pengecekan beberapa komponen inti dan arus distribusi maka inilah tahapan dimana Anda harus mengaktifkan mesin tersebut. Tahapan aktivasi adalah;
- Pastikan lakukan Choke Genset sebelum dinyalakan, mengubah posisi untuk mempercepat genset menyala ketika dihidupkan.
- Posisi Choke berada dekat dengan karburator, biasanya disertai dengan logo segitiga
- Pastikan posisi tuas Choke berada di puncak logo segitiga
- Posisikan saklar mesin/ engine switch pada posisi on
- Posisikan tuas pengatur udara/ Choke pada posisi on
6. Menyalakan Genset Diesel
Hampir sama setelah semua dinyalakan dan disiapkan dengan benar, setelah semua siap maka kiat menggunakan genset untuk pemula bisa dilanjutan. Berikut tahapannya;
- Posisikan kunci kontak pada posisi ‘on’ kemudian biarkan sejenak
- Periksa voltase pada display 12V atau 24V tergantung dari accu yang dibutuhkan
7. Pemanasan
Kiat menggunakan genset urutan ini mirip dengan ketika Anda menghidupkan kendaraan motor atau mobil, biarkan mesin melakukan pemanasa dengan sendirinya hingga 5 sampai 10 menit, hal ini juga untuk menjaga agar putaran sistem kerja mesin lebih stabil karena semua komponen dan pelumas sudah bekerja dengan sempurna. Setelah itu, Anda bisa menambahkan beban dengan menghidupkan panel yang ada secara berurutan satu-persatu.
8. Tarik Koil Perlahan
Ini adalah jenis genset mekanik, artinya untuk menghidupkan genset ini diperlukan tarikan yang kencang. Namun, sebelum melakukan penarikan kencang, Anda bisa melakukan tarikan lemah setelah terdapat beban dalam tarikan maka Anda bisa menariknya dengan kencang agar mesin menyala dengan baik.
9. Matikan Choke
Ini bisa dilakukan setelah genset menyala. Biarkan beberapa saat (5 menit pertama), dan genset dapat diberi beban. Jangan beri beban berat untuk pertama kali. Sebaiknya beban bertahap, 500 Watt, 1000 Watt, 2000 Watt dan seterusnya. Hal ini lazimn dilakukan di semua genset, baik manual starter ataupun elektrik starter.
10. Mematikan Genset
Inilah tahap akhir setelah generator ini usai digunakan, namun, hal ini juga bisa dilakukan jika terjadi sesuatu hal dan harus mematikan mesin demi keamanan. Berikut tahapannya;
- Matikan saklar MCB/ Breaker pembebanan pada posisi off
- Biarkan selama ± 5 menit agar putaran mesin generator menghabiskan gas buang
- Pastikan kontak mesin pada posisi OFF untuk tipe diesel dan bensin, manual ataupun elektrik
No comments:
Post a Comment