Friday, August 2, 2019

BAB I PENDAHULUAN - PRAKTEK KERJA LAPANG 2 ALDI KENEDI - BALOON GARJO

PENDAHULUAN

Latar Belakang
  Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan udang asli perairan Amerika Latin. Udang ini dibudidayakan mulai dari pantai barat Meksiko ke arah selatan hingga daerah Peru. Beberapa petambak di Indonesia mulai mencoba membudidayakan udang vannamei karena hasil yang dicapai sangat luar biasa (Haliman dan Adijaya, 2006).
  Menurut Haliman dan Adijaya (2006), Kehadiran udang vannamei diakui sebagai penyelamat dunia pertambakan udang Indonesia. Petambak mulai bergairah kembali, karena udang vannamei sendiri sangat mudah untuk dibudidayakan dan jarang terkena penyakit, Kebanyakan petambak sekarang banyak mengambil pembesaran udang vannamei, karena selain waktu budidayanya cepat, jumlah permintaannya juga sangat tinggi. Kebanyakan petambak Jawa Timur sangat antusias terhadap udang vannamei, bahkan 90 % petambak mengganti komoditas budidaya dari udang windu menjadi udang vannamei.
  Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh udang vannamei antara lain responsif terhadap pakan yang diberikan/nafsu makan yang tinggi, lebih tahan terhadap serangan penyakit dan lingkungan yang kurang baik. Udang vannamei juga memiliki pasaran yang pesat ditingkat Internasional. Bahkan udang ini sudah laku dijual pada saat berukuran 7 - 10 gr/ekor atau pada saat udang berumur sekitar 60 hari di tambak. Untuk membudidayakan udang ini harus dilakukan persiapan yang matang dan terencana di terutama penggunaan mesin untuk budidaya udang vannamei seperti contohnya mesin pompa air adalah salah satu mesin fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja.
  Pompa berfungsi untuk menambah energi mekanis (kerja putar poros) menjadi energi fluida dan tekanan. Suatu pompa sentrifugal pada dasarnya terdiri satu impeler atau lebih yang dilengkapi dengan sudut sudut yang dipasangkan pada poros yang berputar dan diselubungi oleh sebuah rumah (casing). Fluida memasuki impeler secara aksial di dekat poros dan mempunyai energi potensial.dalam rangka menjaga dan mengatasi masalah klasik budidaya udang yang mengakibatkan kehancuran usaha seperti masalah design dan konstruksi tambak, penyebaran penyakit, pencemaran kualitas air dan sebagainya. 
  Untuk menghasilkan produksi udang yang tinggi perlu adanya sarana dan prasarana produksi, diantaranya persiapan lahan, persiapan sarana tambak, penebaran benur, monitoring kualitas air, manajemen pakan, pengendalian hama dan penyakit, monitoring pertumbuhan, panen dan pasca panen.
1.2.  Maksud dan Tujuan
1.2.1.   Maksud
Maksud pelaksanaan Praktek Kerja Lapang II ini adalah untuk mengikuti kegiatan praktik dan Pembesaran Udang vanamei (Litopenaeus vannamei) serta untuk mengetahui pengoprasian mesin pompa di tambak udang milik Bapak Murali.
1.2.2.   Tujuan 
Tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Lapang  (PKL) II adalah untuk mengikuti kegiatan pengoperasian Mesin berbahan bakar Bensin pengerak pompa air dan prinsip kerja mesin mensin untuk mendapatkan uraian secara detail tentang cara kerja mesin bensin  pada budidaya udanng vannamei (Litopenaeus vannamei) Milik Bapak di tambak udang milik Bapak Murali.

No comments:

Post a Comment

DAFTAR PUSTAKA KARYA ILMIAH PRAKTEK AKHIR ALDI KENEDI - BALOON GARJO

DAFTAR PUSTAKA Amri dan Kanna. 2008. Budidaya Udang Vannamei Secara Intensif, Semi  Intensif, dan Tradisional. Gramedia Pustaka. Jakarta A...